Kadang kita lupa, dunia ini selalu berputar di antara rasa cukup dan rasa kurang. Tapi anehnya, semakin maju peradaban, semakin canggih teknologi, semakin banyak juga manusia yang merasa kurang. Mungk...
Ada sesuatu yang selalu membuat hati saya bergetar setiap kali kembali ke Jogja. Kota ini bukan sekadar tempat persinggahan, ia adalah rumah kedua yang menyimpan begitu banyak kenangan dan pelajaran h...
Di era digital seperti sekarang, kita hidup dalam banjir informasi. Media sosial, berita daring, podcast, bahkan obrolan ringan di grup WhatsApp keluarga seolah menjadi ruang tanpa henti yang menyodor...
Pertemanan sering dipahami hanya sebagai kebersamaan, padahal ia jauh lebih dari itu. Pertemanan adalah ruang belajar, tempat kita menyaksikan manusia tanpa topeng. Dari orang lain, kita menemukan pan...
Di negeri para intelektual tanpa kompas, terang bukan tanda jalan melainkan peluru yang akan ditembakkan kepadamu. Mereka tidak mencari arah, mereka mencari kenyamanan dalam konvoi yang saling meneguh...
Sebelum Menyembuhkan, Tanyakan Dulu: Apakah Kita Siap Meninggalkan yang Membuat Kita Sakit? “Before you heal someone, ask him if he’s willing to give up the things that made him sick.̶...
Sumber Gambar : https://biografieonline.it/biografia-hermann-hesse Kita hidup di dunia yang nyaris tidak pernah diam. Pagi dimulai dengan notifikasi, malam ditutup dengan scroll tak berujung. Otak kit...
Jika Nabi Sulaiman Punya Startup: Kepemimpinan, Etika, dan Inovasi dalam Era Digital “Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang pun setelah aku.” — (QS ...
Ketika Luqman Menasihati Anak Zaman Now: Sebuah Refleksi tentang Pendidikan Karakter dalam Era Digital “Wahai anakku, sesungguhnya jika ada suatu perbuatan seberat biji sawi, dan berada dalam batu ata...
“Kalau udah dapat bahagia, kenapa kamu tambahin dengan bahagia yang lain?” Kalimat ini terdengar sederhana, tapi menghantam telak siapa pun yang hidup di tengah pusaran ambisi zaman ini. Dalam ...









